Lafran Jadi Penutup Balinale 2024, Film Biopik Pendiri HMI, Keren
bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali International Film Festival (Balinale) 2024 yang berlangsung sejak Sabtu (1/6) lalu akhirnya berakhir Jumat hari ini (7/6).
Dibuka oleh film Fly Me to The Moon karya sutradara perempuan asal Hong Kong Sasha Chuk, festival yang telah memasuki edisi ke-17 ini ditutup dengan film Lafran.
Lafran adalah film biopik tentang pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Lafran Pane yang diperankan aktor Dimas Anggara.
Produser film Lafran, Arif Rosyadi Hasan mengatakan membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menuntaskan film ini sebelum tayang perdana pada 20 Juni nanti di seluruh bioskop di Indonesia.
“Kami sudah melakukan promosi di 14 kota, masih ada 20 kota lagi untuk mempromosikan film ini,” ujar Arif Rosyadi Hasan di Cinepolis Plaza Renon, Denpasar, Jumat (7/6).
Menurut Arif Rosyadi, film ini hadir karena ada kegelisahan untuk menemukan pemikir-pemikir baru di masa depan, seperti yang ada pada sosok Lafran.
Aktor Mathias Muchus yang berperan sebagai ayah Lafran mengatakan tidak salah seseorang untuk menjadi pengusaha atau oposan sekali pun.
Namun, kata aktor senior ini, Indonesia membutuhkan para pemikir untuk menemukan ide-ide baru yang berguna untuk masa depan bangsa.
Film Lafran menjadi film penutup Bali Internasional Film Festival (Balinale) 2024 setelah dibuka film Fly Me to The Moon, film biopik pendiri HMI, keren
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News