Film Fly Me to the Moon Jadi Pembuka Balinale 2024, Potensi Ekonomi Kreatif Besar

Sabtu, 01 Juni 2024 – 21:31 WIB
Film Fly Me to the Moon Jadi Pembuka Balinale 2024, Potensi Ekonomi Kreatif Besar - JPNN.com Bali
Sutradara film Fly Me to the Moon, Sasha Chuk saat konferensi pers Bali International Film Festival (Balinale) 2024 di Cinepolis Plaza Renon, Denpasar, Sabtu (1/6). Foto: Ali Mustofa/JPNN

bali.jpnn.com, DENPASAR - Film Fly Me to the Moon, karya sutradara perempuan asal Hong Kong, Sasha Chuk, jadi pembuka Bali International Film Festival (Balinale) 2024.

Film yang diproduseri Stanley Kwan, produser dan sutradara kawakan Hong Kong ini berkisah tentang tiga Wanita imigran yang tak mengenal satu sama lain.

Mereka menjalani rutinitas dalam menghadapi tantangan hidup, tak pernah menyerah dan bekerja keras mengejar cinta dan cita-cita.

“Film ini sangat menarik karena menceritakan kompeksitas kehidupan masyarakat.

Saya bersyukur film ini tidak hanya tayang di Hong Kong, tetapi juga ke Taiwan, Rotterdam dan sekarang Bali,” ujar Sasha Chuk di Plaza Renon, Denpasar, Sabtu (1/6).

Balinale 2024 akan berlangsung pada 1 – 7 Juni 2024 di Cinepolis Plaza Renon, Denpasar dan InterContinental Bali Sanur Resort yang menjadi tempat program festival berlangsung.

Salah satu target festival ini adalah menjadikan Sanur sebagai pusat industri perfilman dan hiburan berskala global.

Beberapa film akan tayang di Balinale 2024 di antaranya Point of Change (Rebecca Coley, United Kingdom), Othelo, The Great (Lucas H. Rossi dos Santos, Brazil) dan The Gospel of The Beast (Sheron Dayoc, Filipina) dan Daaaaaali! (Quentin Dupieux, Prancis).

Film Fly Me to the Moon karya sutradara perempuan asal Hong Kong Sasha Chuk menjadi pembuka Balinale 2024, Kemenparekraf sebut potensi ekonomi kreatif besar
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News