Film Fly Me to the Moon Jadi Pembuka Balinale 2024, Potensi Ekonomi Kreatif Besar
Kemudian And That's for This Christmas (Peter Vulchev, Bulgaria), The Steak (Kiarash Dagar Mohebi, Iran), Dhvani - The Sound Around Anurag (Dwivedi, India), I’m Hip (John Edward Musker, Amerika Serikat) dan The Architecture of Love (Teddy Soeriaatmadja, Indonesia).
Founder and Director Balinale 2023 Deborah Gabinetti mengatakan promosi industri perfilman Indonesia sangat penting.
Menurut Deborah, sisi terpenting dari Balinale 2024 adalah dukungan kepada film maker melalui program pelatihan dan pertukaran pengetahuan.
“Indonesia memiliki ekonomi kreatif yang luar biasa. Banyak talent baru bermunculan.
Jadi, festival ini justru memberi kesempatan bagi pemula untuk bisa dilihat dunia internasional,” kata Deborah.
Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf Muhammad Amin Abdullah mengatakan Balinale 2024 menjadi ajang yang tepat bagi bertemunya pekerja industri kreatif film.
Balinale 2024 sekaligus menjadi daya dorong untuk promosi wisata dan menciptakan lapangan kerja baru bagi banyak orang.
“Balinale memberi dampak besar bagi Bali.
Film Fly Me to the Moon karya sutradara perempuan asal Hong Kong Sasha Chuk menjadi pembuka Balinale 2024, Kemenparekraf sebut potensi ekonomi kreatif besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News