Pelabuhan Benoa Dilirik Operator Kapal Pesiar Menjadi Home Port, Ini Kata Pelindo

Arif Suhartono mengatakan dengan menjadikan Pelabuhan Benoa menjadi home port, harapannya bisa memberi dampak ekonomi, khususnya kepada pariwisata Bali.
Semisal, mengisi kebutuhan logistik untuk kapal pesiar.
Menurut Arif Suhartono, pengerjaan proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) saat ini sudah mencapai 93 persen dengan melibatkan sebanyak 1.900 pekerja lokal.
Proyek BMTH ini ditargetkan rampung pada Oktober 2024 dengan menambah kapasitas kapal pesiar dari dua menjadi empat hingga lima bisa bersandar sekaligus.
Kapal pesiar saat ini bisa bersandar di dermaga timur dengan panjang mencapai 500 meter setelah sebelumnya ditambah 160 meter.
Dua kapal pesiar ukuran jumbo dengan panjang sekitar 294 meter sudah bisa sandar dalam waktu yang bersamaan.
Untuk pertama kalinya, Pelabuhan Benoa itu juga disandari kapal pesiar terpanjang yang mencapai 317 meter, yakni Celebrity Solstice yang membawa sekitar 4.000 orang penumpang dan awak kapal pada 30 Oktober 2023. (lia/JPNN)
BUMN Pelindo III mengungkap kabar menggembirakan, Pelabuhan Benoa kabarnya dilirik operator kapal pesiar menjadi Home Port, ternyata ini informasinya
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News