Pariwisata Bali Rentan Isu Negatif, Kadispar Sorot Penyedia Jasa Angkutan Taksi

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oknum sopir taksi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali, Yanuarius Toabkae, masih berbuntut.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali tengah menyiapkan pertemuan dengan para penyedia jasa angkutan taksi yang beroperasi di kawasan pariwisata.

Dispar Bali akan memberi pembinaan terhadap asosiasi agar turut menjamin keamanan dan kenyamanan turis yang berlibur ke Pulau Dewata.

“Kami berencana mengundang dan berkomunikasi dengan penyedia jasa angkutan taksi.

Kami akan menyampaikan seperti apa seharusnya penyedia taksi memenuhi standar layanannya,” ujar Kepala Dispar Bali Tjokorda Bagus Pemayun.

Menurut Kadispar Bali, langkah ini untuk mengantisipasi kasus pengancaman dan pemerasan yang dilakukan oknum sopir taksi kepada turis asing terulang kembali.

Kadispar Bali mengatakan sopir taksi itu harus terdaftar dengan pasti, selain armada taksinya juga harus terdeteksi posisinya di mana.

“Semua akan segera kami ajak berdiskusi karena pariwisata sangat rentan dengan isu-isu negatif seperti ini.