Aktivitas Turis Menumpuk di Bali Selatan Picu Kemacetan, Ini Tawaran Menteri Sandi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjajaki skema buka dan tutup untuk menekan kemacetan lalu lintas di kawasan Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kemacetan parah terjadi pada Jumat (29/12/2023) lalu saat musim puncak liburan di dekat kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Menurut Menteri Sandi, kemacetan di kawasan tersebut tidak saja disebabkan pariwisata yang berlebihan atau over tourism, tetapi ada faktor lain.
“Kita sedang menjajaki sistem buka tutup setelah berkoordinasi dengan Korlantas Polri,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Kamis (11/1).
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan kemacetan salah satunya disebabkan dominasi kendaraan pribadi yang mencapai sekitar 80 persen saat musim libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Sandiaga menyebut kondisi itu anomali karena jumlah kunjungan wisatawan baik melalui jalur darat dan udara masih dalam ambang batas yang wajar.
“Malah tanggal 29 Desember (jumlah kunjungan wisatawan) itu di bawah data tanggal 26 Desember 2023.
Berarti ini kolaborasi lebih erat harus dilakukan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, dinas perhubungan, dinas pariwisata dan semua pihak untuk mengatasi kemacetan ini,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno menilai aktivitas turis lebih banyak menumpuk di Bali Selatan dan memicu kemacetan, ini tawaran Menparekraf Sandiaga Uno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News