Turis Asing ke Bali Kini Makin Mudah, Imigrasi Ngurah Rai Bikin Gebrakan Besar

Nantinya akan ada 60 perangkat pada area kedatangan internasional dan 20 perangkat pada area keberangkatan internasional.
Imigrasi menggunakan teknologi sistem identifikasi berbasis wajah atau face recognition identification system untuk pengawasan dan pengamanan keimigrasian.
Dengan teknologi ini, petugas bisa mengambil foto penumpang secara langsung untuk dilakukan verifikasi dengan data yang terdapat dalam paspor serta data visa atau izin tinggal.
Selain itu juga digunakan Sistem Informasi Profil Penumpang dan sistem pengawasan imigrasi atau Immigration Alert Surveillance System sebagai aplikasi pendukung pengawasan keimigrasian.
Imigrasi Ngurah Rai secara bertahap juga akan mengalihkan penggunaan fasilitas visa saat kedatangan atau Visa on Arrival (VoA) yang manual menjadi elektronik VoA dengan menggunakan sistem Molina sebagai platform dalam proses pembayaran secara online.
Penggunaan teknologi ini untuk menyederhanakan prosedur pengajuan visa dan membuat perjalanan wisata menuju Bali makin mudah bagi penumpang mancanegara.
“Pengembangan pelayanan VoA secara elektronik ini mencerminkan komitmen Imigrasi memaksimalkan penggunaan teknologi untuk memudahkan perjalanan wisata ke Bali,” kata Suhendra. (lia/JPNN)
Turis asing ke Bali kini makin mudah, Imigrasi Ngurah Rai membuat gebrakan besar dengan menyediakan layanan autogate dan elektronik VoA
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News