Heboh Tiktoker Sentil Tarif Denda Hotel di Bali Kemahalan, Kadispar Angkat Bicara
Kadispar Bali mengatakan bahwa hal ini bersifat umum terjadi di semua hotel di dunia.
Tak hanya hotel, tetapi juga restoran di mana lokasi-lokasi penunjang wisata itu memberi banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dana pengunjung.
“Kalau memang tidak boleh merokok cari kamar yang bisa merokok kan, itu biasa.
Saya juga sudah berkoordinasi dengan PHRI Bali agar nanti coba dicek kembali anggotanya seperti apa, tetapi pastikan bahwa informasi terkait daftar tarif harus jelas disampaikan kepada wisatawan,” ucapnya.
Menurutnya, secara alur biasanya petugas resepsionis sejak awal tamu masuk (check in) menyampaikan peraturan atau memberi informasi terkait tarif denda jika merusak, menghilangkan, atau menggunakan barang milik hotel.
Kemudian ketika keluar (check out) maka petugas akan memeriksa kamar untuk memastikan pelanggaran yang dilakukan.
“Ini akan kembali ke minat masing-masing tamu, apalagi kebijakan hotel pasti dilakukan untuk memberi kenyamanan turis sendiri,” tuturnya.
Jadi, pada akhirnya konten ini dianggap tidak akan mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Pulau Bali. (lia/JPNN)
Heboh Tiktoker bian_alwinanda menyentil tarif denda hotel di Bali kelewat kemahalan, Kadispar Tjok Bagus Pemayun angkat bicara
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News