Indeks Kesehatan Laut Bali Kurang Menggembirakan, Wisata Bahari Terancam

Minggu, 21 Mei 2023 – 19:28 WIB
Indeks Kesehatan Laut Bali Kurang Menggembirakan, Wisata Bahari Terancam - JPNN.com Bali
Aktivitas menyelam di bawah laut, salah satu jenis kegiatan wisata bahari. Foto: ANTARA/HO-KKP/am.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Indeks kesehatan laut Bali berada di angka 51 dari 100.

Indeks kesehatan laut itu diukur dari 10 parameter dan beberapa poinnya tentang pariwisata.

Semakin bagus indeks kesehatan laut maka pariwisatanya semakin berkualitas.

Data Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar menunjukkan angka ini tidak terlalu bagus.

“Itu tidak cukup bagus, tetapi tidak jelek juga,” ujar Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso.

Menurut Permana Yudiarso, pariwisata khususnya wisata bahari berkaitan dengan aktivitas kesehatan laut Bali.

Di Bali, ada sekitar 100 - 300 operator di Bali yang saat ini mulai pulih pascapandemi Covid-19.

Namun, belum sampai 10 persen yang mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah untuk melakukan konservasi laut.

Indeks kesehatan laut Bali masih kurang menggembirakan, wisata bahari terancam jika tidak ada upaya konservasi
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News