Pariwisata Bali Terkena Imbas Kematian Sepasang Turis Tiongkok, HPI Sebut Turun 50 Persen
Mereka takut Bali tidak aman.
“Mereka menunggu kabar dan kejelasan dari pihak kepolisian, apakah turis China ini korban pembunuhan atau apa,” ujar Erwin Mulialim.
Erwin Mulialim mengatakan para pramuwisata kesulitan menjelaskan kepada turis China yang berlibur ke Bali saat kasus ini belum terungkap.
Lamanya kepolisian Denpasar menjelaskan penyebab kematian korban membuat para pramuwisata dalam posisi dilematis, sulit menjawab pertanyaan para turis China dan travel agent di Tiongkok.
“Para tour guide sifatnya hanya menunggu, apa yang sebenarnya terjadi.
Dampaknya banyak turis China yang cancel ke Bali,” ucapnya lagi.
Kini setelah polisi mengungkap penyebab kematian kedua korban, HPI Bali divisi Tiongkok segera menginformasikan ke para turis dan travel agent di China.
“HPI akan segera menginformasikan apa yang sebenarnya terjadi terhadap dua WNA Tiongkok ini,” papar Erwin Mulialim.
Pariwisata Bali terkena imbas kematian sepasang Turis Tiongkok Cheng Jianan dan Li Chiming di Hotel Intercontinental Jimbaran, HPI sebut turun 50 persen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News