Turis Asing Bekerja Bikin Bali Merugi, Respons Kadispar Tjok Pemayun Tegas
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pemprov Bali memutuskan membentuk satgas untuk menangani turis asing yang datang berlibur, tetapi malah bekerja tanpa mengantongi izin kerja di Pulau Dewata.
Keputusan ini diambil setelah menyeruak isu banyak warga asing, terutama setelah meletusnya perang Rusia - Ukraina yang bekerja di Bali.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Bali, pada Januari 2023 kunjungan turis Rusia menjadi yang tertinggi kedua setelah Australia.
Pemerintah daerah memutuskan memantau pergerakannya para turis itu untuk memastikan mereka datang sesuai visa yang dibawa.
Apabila tidak, maka tim satgas bentukan Pemprov Bali akan bekerja untuk melakukan pembinaan dan penindakan.
Menurut Kadispar Tjok Bagus Pemayun, tim satgas beranggotakan organisasi perangkat daerah (OPD) vertikal, mulai dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kepolisian dan imigrasi.
“Tim satgas untuk menangani hal-hal seperti ini, baik itu warga Rusia atau apapun masalah wisata kita akan melibatkan tim ini," kata Tjok Bagus Pemayun.
Kadispar Bali menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan aturan main dan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Isu turis asing bekerja bikin pariwisata Bali merugi, respons Kadis Pariwisata Tjok Bagus Pemayun tegas, ada opsi deportasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News