Imigrasi Pasang Kamera Canggih di Gilimanuk Bali, Awasi Ketat Lalu Lintas WNA
bali.jpnn.com, GILIMANUK - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mulai memasang kamera pengenal wajah (camera face recognition) di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Pemasangan kamera ini untuk mengidentifikasi wajah penumpang dan mengawasi lalu lintas warga negara asing (WNA) yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Widodo Ekatjahjana mengatakan pemasangan kamera pengenal wajah tersebut dilakukan oleh Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS).
"Saya minta agar koordinasi dan sinergi antara imigrasi dengan Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya untuk pengamanan perhelatan KTT G20 semakin ditingkatkan," kata Widodo Ekatjahjana, Senin (7/11).
Pemasangan kamera pengenal wajah ini diharapkan menambah efektivitas pengawasan keimigrasian.
Pasalnya, alat ini dapat mengidentifikasi wajah WNA yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau red notice.
Meski tidak berstatus sebagai tempat pemeriksaan imigrasi (TPI), Pelabuhan Gilimanuk yang berseberangan dengan Pulau Jawa dinilai strategis bagi turis domestik maupun asing yang melakukan perjalanan darat keluar masuk Jawa – Bali.
"Ini perlu menjadi perhatian bagi imigrasi dalam melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian," ujar Widodo.
Ditjen Imigrasi memasang kamera canggih pengenal wajah di Pelabuhan Gilimanuk Bali menjelang KTT G20, awasi ketat lalu lintas WNA
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News