14 Rumah Sakit di Bali Menyediakan Layanan Wisata Medis, Berikut Keunggulannya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Ketua Bali Medical Tourism Association (BMTA) dokter I Gede Wiryana Patrajaya mengatakan dari 72 rumah sakit di Pulau Dewata, sebanyak 14 rumah sakit dan tiga klinik telah menyediakan layanan wisata medis.
Perinciannya, dari 14 rumah sakit, enam milik pemerintah, sisanya punya swasta.
“Total sudah 14 rumah sakit yang menyediakan layanan wisata medis,” ujar dokter I Gede Wiryana Patrajaya di Badung, Bali, Selasa (27/9).
Menurut dokter Wiryana Patrajaya, RS pemerintah yang dipilih adalah yang mempunyai layanan unggulan, seperti RSUP Prof Ngoerah dengan layanan jantung, RS Mata Bali Mandara khusus mata, RS Bali Mandara itu kanker.
Baca Juga:
Kemudian, layanan wisata medis juga hadir di RS Bhayangkara untuk hiperbarik, RS PTN Unud penyakit infeksi, dan RS Mangusada Badung untuk kanker jantung.
Selain rumah sakit pemerintah, layanan tersebut juga hadir di rumah sakit swasta seperti RS Siloam untuk ortopedi, RS BIMC Nusa Dua untuk kosmetik dan RS BIMC Kuta untuk emergency.
Kemudian RS Prima Medika untuk kanker, RS Bali Royal Hospital untuk bayi tabung dan bedah plastik, RS Kasih Ibu Saba dengan hiperbarik, RS Kasih Ibu Denpasar bedah syaraf dan RS Ramata khusus mata.
Baca Juga:
Untuk tiga klinik yang telah menghadirkan wisata medis di Bali, yaitu Dental 911 untuk gigi, Klinik Penta Medika untuk evakuasi dan Klinik 221 Assist untuk evakuasi.
Dokter Wiryana Patrajaya mengatakan bahwa saat ini sebanyak lima faskes terutama klinik estetik tengah mengajukan diri untuk bergabung sebagai penyedia layanan wisata medis di Bali.
14 rumah sakit dan tiga klinik di Bali menyediakan layanan wisata medis untuk para wisatawan, berikut keunggulannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News