Delegasi G20 Terkesima Desa Penglipuran Bali, Karang Memadu Jadi Daya Tarik

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 17:43 WIB
Delegasi G20 Terkesima Desa Penglipuran Bali, Karang Memadu Jadi Daya Tarik - JPNN.com Bali
Desa Budaya Penglipuran di Bangli termasuk salah satu destinasi yang dibanjiri wisatawan dalam beberapa bulan terakhir. Foto: Sentot Prayogi/JPNN.com

bali.jpnn.com, BANGLI - Delegasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan Negara-negara G20 melakukan kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

Mereka melakukan field trip seusai menggelar pertemuan di Nusa Dua, Bali.

Para delegasi ingin melihat adat desa yang dikenal unik ini lantaran melarang dan menolak poligami ini.

Keunikan itu yang membuat para delegasi G20 dan para turis domestik serta asing terkesima.

"Desa Wisata Penglipuran memiliki kearifan lokal (local wisdom) yang sangat unik.

Di Penglipuran ada 'karang memadu' yang dimuat dalam awig-awig desa adat (traditional village law).

Jadi, di Desa Wisata Penglipuran tidak dibolehkan untuk berpoligami," kata Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.

Bagi penduduk desa yang melakukan poligami akan dikenakan sanksi adat untuk tinggal di sebuah tempat khusus yang disebut karang memadu.

Delegasi G20 terkesima dengan Desa Wisata Penglipuran Bangli Bali, karang memadu jadi daya tarik wisatawan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News