Cok Ace Resah Hanya 20 Persen Industri Pariwisata di Pulau Dewata Milik Orang Bali
bali.jpnn.com, DENPASAR - Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Sukawati alias Cok Ace mencemaskan keberlangsungan budaya Bali dalam pembangunan industri pariwisata.
Menurut Wagub Cok Ace, budaya Bali rentan mengalami pergeseran di balik pembangunan industri pariwisata yang masif di Pulau Dewata.
Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ini menyebut hanya sekitar 20 persen industri pariwisata yang ada di Bali ini dimiliki oleh orang asli daerah.
Selebihnya merupakan investasi pengusaha luar Bali, baik investor nasional maupun luar negeri yang membangun beragam sarana akomodasi wisata.
Wagub Cok Ace mengkhawatirkan tergerusnya kepemilikan akomodasi wisata di Bali pascapandemi Covid-19 saat berbicara di depan stakeholder BPR Kanti.
"Saat Covid-19 melanda Bali pada Maret 2020, kita berpikir akan selesai dalam waktu tiga bulan," ujar pejabat bergelar profesor ini.
Imbasnya, lanjut Cok Ace, para pengusaha mati-matian mempertahankan aset dan karyawan agar tidak terjadi PHK massal.
"Sehingga modal habis untuk mengelola tenaga kerja," ucap mantan Bupati Kabupaten Gianyar periode 2008-2013 ini.
Wagub Cok Ace resah hanya 20 persen industri pariwisata seperti akomodasi wisata di Pulau Dewata milik orang Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News