Cok Ace Resah Hanya 20 Persen Industri Pariwisata di Pulau Dewata Milik Orang Bali
Di masa pemulihan ini, Cok Ace menyerukan kepada para pelaku sektor keuangan terutama perbankan untuk memberi atensi serius kepada pengusaha-pengusaha lokal Bali ini.
Perhatian konkret yang paling dibutuhkan tentu saja bantuan kucuran pinjaman lunak untuk memulihkan usaha akomodasi pariwisata mereka.
Salah satu Penglingsir Puri Ubud ini pun menegaskan bahwa atensi serius itu sebagai upaya untuk menyelamatkan 20 persen industri pariwisata yang dimiliki orang lokal Bali itu.
"Jika ini habis, maka pola pembangunan pariwisata Bali yang berbasis budaya akan bergeser. Ini yang kami khawatirkan," tutur Wagub Cok Ace.
Dampaknya panjang, salah satunya mempengaruhi kunjungan turis ke Bali.
Khusus bantuan pinjaman dari BPR, tandas Ketua PHRI Bali ini, agar tidak hanya terintegrasi, tetapi juga harus didukung dengan soft loan.
Menurut Wakil Gubernur Bali ini perlu mendapatkan atensi yang serius dari sektor keuangan khususnya yang menggantungkan pinjaman dari BPR agar tidak hanya terintegrasi, tetapi juga harus didukung dengan soft loan.
“Bagaimanapun teman-teman kita yang 20 persen ini agar survive.
Wagub Cok Ace resah hanya 20 persen industri pariwisata seperti akomodasi wisata di Pulau Dewata milik orang Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News