Wagub Cok Ace Respons Kebijakan Tegas Australia, Kalimatnya Bikin Lega

Jumat, 29 Juli 2022 – 17:51 WIB
Wagub Cok Ace Respons Kebijakan Tegas Australia, Kalimatnya Bikin Lega - JPNN.com Bali
Karpet merah disinfektan tersedia di pintu masuk dan keluar Bandara Ngurah Rai untuk mengantisipasi penyebaran PMK. Kebijakan ini untuk menjawab keresahan negara asing dengan penyebaran PMK di Bali. Foto: Kantor Karantina Denpasar

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kebijakan Australia memeriksa tas warganya seusai berlibur di Bali mendapat atensi pemerintah daerah.

Pemerintah Australia diketahui memperketat pintu masuk negaranya seiring merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bali.

Australia adalah salah satu negara yang menyumbangkan turis asing terbanyak ke Pulau Dewata.

“Saat ini kami sedang melakukan komunikasi dengan Australia terkait upaya pencegahan penyebaran virus PMK,” ujar Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Denpasar, Jumat (29/7).

Menurutnya, pemerintah daerah Bali berusaha menjelaskan langkah yang sudah dilakukan untuk menangani PMK, seperti isolasi wilayah hingga pemusnahan ternak sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku.

Satgas PMK juga tengah menggencarkan vaksinasi ke ternak sapi secara masif.

Karantina Denpasar juga telah memasang karpet disinfektan di Bandara Ngurah Rai untuk menghindari virus yang dibawa oleh penumpang.

Karpet disinfektan ini dipasang sejak Jumat (15/7) lalu di Bandara Ngurah Rai dalam rangka penanggulangan penyebaran PMK di Indonesia.

Wagub Cok Ace dengan cepat merespons kebijakan tegas Australia yang melakukan pemeriksaan kepada warganya seusai ke Bali, kalimatnya bikin lega
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News