Mangku Pastika: Pariwisata Itu Isu Sensitif, Kelola dengan Baik!

bali.jpnn.com, UBUD - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Made Mangku Pastika mengatakan tantangan sektor pariwisata akan makin ketat.
Oleh karena itu, mantan gubernur Bali dua periode ini mengingatkan agar apa yang sudah ada, dirawat dengan baik.
"Pariwisata itu sensitif dan rawan terhadap berbagai isu, seperti isu kesehatan, teroris dan bencana.
Mengelola yang sudah ada saja juga tidak gampang," ujar Made Mangku Pastika saat melakukan penyerapan aspirasi di Monkey Forest, Gianyar, kemarin.
Menurut Pastika, dengan kontribusi yang telah diberikan Monkey Forest yang selama ini dikelola desa adat terhadap pendapatan daerah, hendaknya juga dibarengi dengan perhatian pemda.
Pastika meminta Pemda Gianyar melakukan upaya perawatan dan menjaga kelestarian daerah yang menjadi paru-parunya Kota Wisata Ubud itu.
"Penting pemerintah daerah membantu pengendalian populasi kera di sini, karena tidak mungkin juga mengeliminasi kera seperti halnya mengeliminasi anjing untuk mencegah rabies," kata Made Mangku Pastika.
Bendesa Adat Padang Tegal Ubud Made Parmita mengatakan di saat awal-awal pandemi Covid-19, pengelola sempat mengalami kendala untuk pakan kera.
Anggota DPD RI dapil Bali Made Mangku Pastika mengatakan bahwa pariwisata itu industri yang rawan dengan isu sensitif, kelola dengan baik!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News