Seniman Betawi Pukau PKB ke-44: Pentaskan Tari Topeng dan Tarian Berpantun
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pengunjung Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 yang memadati open stage Kalangan Angsoka, Bali Art Center berdecak kagum, Sabtu (2/7) malam.
Para seniman Betawi sebanyak 40-an orang yang datang langsung dari Ibu Kota Jakarta sukses membius ratusan penonton lewat pementasan kesenian khas Betawi.
Tarian tersebut berasal dari Lembaga Kebudayaan Betawi di Kelurahan/Kecamatam Ciracas, Jakarta Timur yang bekerja sama dengan Sanggar Ratna Sari, Bali.
Tari Topeng yang merupakan tarian khas Suku Betawi jadi sajian utama, ditambah tarian-tarian berpantun khas Melayu yang menjadi ruh warga Betawi.
“Kita bersyukur bisa tampil di PKB yang sudah dilaksanakan selama 44 kali ini," ucap Becky Mardani, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi.
Pada sesi pertunjukan berjudul 'Tajuk Jakarta' kemarin malam, para seniman Jakarta ini menampilkan empat jenis kesenian khas Betawi.
Mulai dari Tari Nandak Ganjen yang dibumbui awal dengan pantun familier; 'Buah Cempedak Buah Durian, Sambil Nandak Cari Perhatian'.
Ada juga Tari Harmoni Jakarta yang menggambarkan keindahan kota Jakarta, kemudian Tari Kembang Botoh.
Para seniman Betawi berhasil memukau panggung PKB ke-44: mereka pentaskan tari topeng dan tarian berpantun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News