Bali Tersenyum, Pemerintah Tambah 12 Negara Subjek VoA Khusus Wisata

Negara yang masuk dalam penambahan tersebut, yaitu Bahrain, Belarusia, Bosnia, Kuwait, Mesir, Maroko, Oman, Peru, Rusia, Serbia, Ukraina serta Jordania.
Dengan tambahan 12 negara itu, maka warga dari total 72 negara yang menjadi subjek VoA khusus wisata dapat masuk ke Indonesia melalui sembilan bandar udara, 11 pelabuhan laut dan empat pos lintas batas.
Kebijakan baru ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-0603.GR.01.01 tahun 2022 tanggal 28 April 2022.
Achmad menjelaskan untuk memperoleh bebas visa kunjungan khusus wisata atau visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata, setiap orang asing harus menunjukkan paspor kebangsaan yang sah.
Paspor tersebut mesti masih berlaku paling singkat enam bulan.
Kemudian mereka juga perlu menunjukkan tiket kembali atau terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain.
Termasuk pula bukti pembayaran VoA dan bukti kepemilikan asuransi di perusahaan berbadan hukum Indonesia yang mencakup pembiayaan kesehatan selama orang asing tersebut berada di wilayah Indonesia.
Achmad menyebutkan tarif visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata adalah Rp 50 ribu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2019.
Industri pariwisata Bali kian tersenyum, pemerintah kini menambah 12 negara subjek VoA khusus wisata menjadi 72 negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News