Mak-mak di Bali Surfing dengan Baju Kebaya Bukan Bikini, Siapa Takut?

Dengan tubuh yang mungil, anak-anak ini, tidak merasa takut.
"Komunitas Putri Ombak ingin membangkitkan potensi surfing di kalangan perempuan, termasuk juga dengan adanya selancar sambil berkebaya.
Kami ingin membangkitkan semangat dari perjuangan Kartini," ujar Stella.
Kegiatan tersebut juga untuk mempromosikan dan membangkitkan pariwisata Bali yang terdampak pandemi Covid-19, mengingat saat ini pariwisata internasional telah mulai dibuka.
Salah seorang peserta, Dewi Anggraini, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan selancar dengan mengenakan pakaian kebaya.
Meski baru pertama kali ikut dengan memakai kebaya, dirinya mengaku tidak merasa kesulitan saat berselancar, justru lebih menyenangkan. (antara/lia/jpnn)
Mak-mak di Bali rela surfing dengan baju kebaya bukan berbikini untuk memperingati hari Kartini 21 April mendatang, siapa takut?
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News