Pemuda Buleleng, Bali Ini Ekspor Virgin Coconut Oil ke Rusia, Begini Prosesnya

Selasa, 15 Maret 2022 – 17:45 WIB
Pemuda Buleleng, Bali Ini Ekspor Virgin Coconut Oil ke Rusia, Begini Prosesnya - JPNN.com Bali
Seorang pemuda asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, I Ketut Sumayasa, mengembangkan bisnis hijau berbahan dasar kelapa yang telah melakukan ekspor ke beberapa negara di Eropa. Bisnis dengan bahan yang ramah lingkungan itu sangat tepat dengan agenda G20 di Bali yakni energi hijau. Foto: ANTARA/Bgs/2022

Untuk menghasilkan minyak murni, membutuhkan waktu sampai delapan hari.

Dengan rincian, satu hari untuk proses produksi, kemudian tujuh hari untuk proses penyaringan.

Untuk menghasilkan 1 liter minyak murni, Sumayana membutuhkan 10 buah kelapa.

"Tidak ada bahan tambahan, kecuali air bersih saat proses pemerasan santan," katanya.

Ia menambahkan "Bali Pure" yang dipimpinnya mampu menghasilkan sebanyak 5.000 liter minyak VCO.

Tahun lalu, sempat ada permintaan dari Rusia sampai 12.000 liter per bulan.

Meski diolah secara tradisional, Sumayana memastikan jika minyak kelapa murni yang dihasilkannya sudah melewati uji lab sejak 2016.

"Hasilnya sudah keluar dari Balai Besar Agro Bogor," kata Sumayasa. (antara/ket/JPNN)

Pemuda asal Buleleng, Bali ni berhasil ekspor virgin coconut oil ke Rusia, ternyata begini prosesnya

Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News