Presidensi G20 dan Tumpek Wayang di Bali, Begini Hubungannya
Lantas apa kaitan wayang dengan alam semesta?
Menurut Koster, jika dicermati wujud dan tata laku pertunjukan wayang kulit Bali merupakan miniatur dari konsep kesejagatan alam raya.
Dalam satu kropak wayang terdiri atas ratusan figur dan tokoh yang memiliki peran dan tata laku sebagaimana kehidupan manusia di muka bumi.
Kemudian, dalam mitologi Siwa Nataraja disebutkan, ketika dunia pertama kali tercipta, dunia berada dalam kondisi tidak stabil sehingga tidak ada kehidupan di muka bumi.
Prihatin terhadap keadaan dunia yang labil, Dewa Siwa dalam "prabawa" atau wujud Natha Raja (raja diraja) kemudian memutar dunia dengan gerakan (kaki dan tangan) menari sehingga tercipta keteraturan ritme dan harmoni di bumi.
"Keberhasilan Dewa Siwa menciptakan keteraturan dan harmoni bumi beserta makhluk hidup inilah dimuliakan dengan Upacara Jagat Kerthi yang salah satunya kita rayakan pada Tumpek Wayang," ujar Koster.
Sejak saat itulah kehidupan di muka bumi mulai ada, diawali dari tumbuh-tumbuhan, binatang, kemudian barulah manusia. (antara/ket/JPNN)
Presidensi G20 dan perayaan Tumpek Wayang di Bali berkaitan erat, ternyata begini hubungannya
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News