Sandiaga Uno Geram Praktik Mafia Karantina di Bali, Sentil dengan Frasa Sanksi Berat

Selasa, 22 Februari 2022 – 21:31 WIB
Sandiaga Uno Geram Praktik Mafia Karantina di Bali, Sentil dengan Frasa Sanksi Berat - JPNN.com Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan. Foto: ANTARA/HO-Kemenparekraf

bali.jpnn.com, DENPASAR - Paparan Gubernur Bali Wayan Koster yang melaporkan adanya ‘mafia karantina’ di Bali dan pematokan harga e-visa yang tidak sesuai ketetapan mendapat respons dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno memastikan para pelaku mafia karantina yang membuat harga e-visa di atas harga yang ditetapkan akan diusut tuntas dan diberi sanksi berat.

“Kami sangat menyayangkan, sangat prihatin, bahwa di saat yang sulit seperti ini ada yang mengambil kesempatan dalam kesempitan,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandi mengeklaim banyak laporan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), terutama turis asing yang merasa dirugikan oleh oknum yang diduga melakukan praktik mafia karantina.

Selain merugikan para PPLN turis asing, perbuatan oknum tersebut dinilai mencoreng pariwisata Indonesia di mata dunia.

Menurutnya, Bali saat ini sangat diminati oleh para wisatawan.

Sejak pariwisata Bali dibuka, turis asing berbondong-bondong untuk mendapatkan visa dan akhirnya mereka tergiur dengan tawaran dari para agen yang tidak bertanggung jawab.

“Ini sudah mencoreng citra pemerintah dan pariwisata Bali,” bebernya.

Sandiaga Uno Geram Praktik Mafia Karantina di Bali, Sentil dengan Frasa Sanksi Berat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News