Antara Pura, Penjor & Perahu: Harmoni Spiritual di Pulau Serangan yang tak Lekang Zaman

Sekarang banyak ada penjor di sini, piodalannya jadi terasa semakin meriah.
Selain itu aksesnya bagus, parkirnya juga aman. Semoga semua pamedek mendapatkan anugerah Ida Bhatara Sakenan,” ujar Made Suta.
Keramaian yang tercipta tetap memberikan suasana yang tertib, akses parkir dan akses masuk pemedek untuk sembahyang diatur sedemikian rupa.
Pada pelaksanaannya, para pemedek dapat memanfaatkan empat lahan parkir yang telah disiapkan oleh Desa Adat Serangan bersama dengan PT Bali Turtle Island Development (BTID).
Area parkir tersebut meliputi area depan Pura Sakenan, Abian Duwe Puri Kesiman, Lapangan I Wayan Bulit, dan Zona Parkir Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali tepat di sebelah utara jembatan.
Kepala Komunikasi BTID Zakki Hakim mengungkapkan dukungan terkait pelaksanaan piodalan ini.
Menurut Zakki Hakim, upacara piodalan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kolaborasi antara BTID dan Desa Adat Serangan.
“Sejak awal kami berkomitmen untuk ikut menjaga kesakralan dan kesucian pura yang ada di Desa Adat Serangan, termasuk di dalam KEK Kura Kura Bali.
Rona senja melengkapi kehangatan dalam gelak tawa kekeluargaan dari para Sekaha Teruna Teruni (STT) di Desa Serangan menyambut piodlaan di Pura Dalem Sakenan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News