Bali Masuk Peralihan Musim, BMKG Minta Petani Bersiap Menampung Air

Kamis, 24 April 2025 – 18:09 WIB
Bali Masuk Peralihan Musim, BMKG Minta Petani Bersiap Menampung Air - JPNN.com Bali
Tanaman padi di areal persawahan di Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem saat diabadikan beberapa waktu lalu. BMKG meminta petani di Bali bersoap menampung air untuk kebutuhan saat musim Kemarau. Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memperkirakan Bali mulai masuk peralihan musim dari hujan ke kemarau pada akhir April 2025.

Pada periode 24-26 April 2025, cuaca di Bali diperkirakan cerah berawan dan berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan secara merata.

Angin diperkirakan bertiup dari arah timur-selatan dengan kecepatan 30 kilometer per jam.

Tinggi gelombang di perairan selatan Bali diperkirakan tiga meter, sementara di Selat Bali dan Lombok mencapai 2,5 meter.

Oleh karena itu, BMKG mengajak masyarakat, khususnya petani menampung air untuk pertanian guna mengantisipasi kemarau yang akan datang

“Kami imbau masyarakat petani agar memaksimalkan air irigasi, mempersiapkan embung,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho dilansir dari Antara.

Cahyo Nugroho mengharapkan persiapan tersebut sebagai bentuk antisipasi saat musim kemarau agar tidak kesulitan dalam pemenuhan air untuk pertanian.

Meski diperkirakan Bali memasuki musim peralihan, BMKG Denpasar tetap meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan deras.

BBMKG Wilayah III Denpasar memperkirakan Bali mulai masuk peralihan musim dari hujan ke kemarau pada akhir April 2025, minta petani bersiap menampung air
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News