Koster Bikin Aturan Tegas, Ancam Cabut Izin Usaha Pelaku Wisata di Bali

Selasa, 08 April 2025 – 11:33 WIB
Koster Bikin Aturan Tegas, Ancam Cabut Izin Usaha Pelaku Wisata di Bali - JPNN.com Bali
Gubernur Bali Wayan Koster merilis surat edaran Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah. Pelaku usaha wisata wajib melakukan pengelolaan sampah dengan benar jika tak ingin izin usahanya dicabut. Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

“Melakukan pemilahan sampah dari sumbernya menjadi kategori organik, anorganik, dan residu, serta menyiapkan sarana tempat penyimpanan sementara sampah terpilah di area kegiatan usaha,” ujar Gubernur Koster.

Koster juga meminta pelaku usaha mengoptimalkan upaya pengolahan sampah organik berbasis sumber seperti pengomposan, maggot, pakan ternak, teba modern, atau pola lain.

Bisa juga bekerja sama dengan pihak pengelola TPS3R.

Koster mengarahkan agar hasil dari pengelolaan sampah yang dapat didaur ulang digunakan kembali ke kegiatan usaha masing-masing, sementara sampah residu dapat dibuang ke TPA.

“Aturan ini efektif dilaksanakan paling lambat 1 Januari 2026,” tutur Gubernur Koster.

Atas upaya pelaku usaha menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah, kata Koster, Pemprov Bali akan memberikan penghargaan, seperti mendapat predikat green hotel, green mall, dan green restaurant. (lia/JPNN)

Gubernur Bali Wayan Koster memastikan akan mencabut izin usaha pelaku sektor pariwisata yang tidak melakukan pengelolaan sampah dengan benar.

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News