Nyepi 2025 Bersamaan dengan Salat Tarawih, Ini Anjuran Pemprov Bali, Simak

bali.jpnn.com, DENPASAR - Momen Hari Raya Nyepi 2025 kembali bersamaan dengan Ramadan 1447 Hijriah seperti beberapa tahun terakhir.
Untuk menjaga keharmonisan antar-umat beragama, Pemprov Bali memberi anjuran terkait pelaksanaan salat tarawih bagi umat Muslim saat Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947.
“Umat Islam dapat menjalankan salat tarawih di masjid terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing.
Tidak menggunakan pengeras suara serta membatasi penggunaan lampu penerangan,” kata Sekda Bali Dewa Made Indra dilansir dari Antara.
Pemprov Bali juga menganjurkan agar pelaksanaan salat tarawih dilaksanakan pada pukul 20.00 WITA -21.30 WITA.
“Dengan rasa kebersamaan, saling menghormati, toleransi, saling memuliakan kesucian dan kekhidmatan pelaksanaan hari suci agama, kita yakin pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Ramadan 1447 Hijriah di Bali akan berjalan dengan baik dan mempererat persaudaraan antarumat beragama,” ujar Sekda Bali.
Dalam merayakan Tahun Baru Caka ini masyarakat tidak diperkenankan untuk bepergian keluar rumah dan menyalakan petasan.
Masyarakat juga dilarang memakai pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan dan sejenisnya yang bersifat mengurangi keheningan dan kesucian pelaksanaan Hari Suci Nyepi.
Pemprov Bali memberi anjuran terkait pelaksanaan saalat tarawih bagi umat Muslim saat Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News