Kelab Malam Menista Simbol Agama Hindu, Keris Bali Bergerak, Minta Ditutup
bali.jpnn.com, DENPASAR - Gedung DPRD Bali kembali menjadi sasaran aksi masyarakat.
Kali ini ratusan masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Kesatria Keris Bali mendatangi gedung dewan menuntut kelab malam Atlas Beach Club yang terlibat dugaan penistaan simbol agama Hindu ditutup.
Ketua Yayasan Kesatria Keris Bali I Ketut Putra Ismaya Jaya di depan anggota dewan mengatakan tindakan dugaan penistaan agama ini telah menyakiti Umat Hindu.
Oleh karena itu, Keris Bali mendorong agar dilakukan penutupan khusus kelab malam sebab di dalam Atlas juga terdapat kelab pantai.
Ratusan masyarakat ini menyadari banyak Umat Hindu yang bekerja di kelab di daerah Canggu, Kuta Utara, Badung, itu.
Namun, menurut mereka solusi lainnya yang bisa dilakukan dengan menutup dan mengganti peruntukan kelab itu.
Ismaya Jaya pun membacakan tujuh poin tuntutan di depan anggota DPRD Bali.
Pertama, mendesak penutupan sementara dan pemanggilan pihak kelab malam Atlas.
Yayasan Kesatria Keris Bali mendatangi gedung dewan menuntut kelab malam Atlas Beach Club yang terlibat dugaan penistaan simbol agama Hindu ditutup
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News