Pegawai Pemprov Bali Wajib Pakai Tumbler, Buntut Maraknya Pemakaian Plastik

“Sampah plastik sekali pakai kan banyak sekarang.
Kami melihat agak kendor pelaksanaannya, kalau dahulu dipimpin langsung oleh Pak Koster waktu beliau masih aktif.
Setelah itu kita lihat sendiri di masyarakat mulai banyak menggunakan tas kresek segala macam,” ujar Sekda Bali.
Oleh karena itu, penggunaan botol minum masing-masing menjadi salah satu langkah menerapkan turunan dari larangan penggunaan minuman kemasan.
“Karena kami melarang penggunaan minuman kemasan, maka kan harus ada penggantinya, nah apa, yaitu tumbler,” ucap Sekda Bali.
Sekda Bali mengeklaim kepala perangkat daerah dan pegawainya sudah menggunakan semua.
“Meski mulai berlaku tanggal 3 Februari, tetapi sebagian besar sudah.
Kenapa kami memakai tanggal 3, itu saya memberi waktu kawan-kawan, siapa tahu ada yang belum punya tumbler, dan karena tanggal 1 hari libur,” tutur Sekda Bali. (lia/JPNN)
Pemprov Bali mulai mewajibkan para pegawai memakai tumbler atau botol minum, untuk mengurangi pemakaian tas plastik
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News