Desa Pengastulan Buleleng Raih Predikat Komunitas Siaga Tsunami Unesco
bali.jpnn.com, BULELENG - Desa Pengastulan telah resmi dikukuhkan sebagai Komunitas Siaga Bencana pada Simposium 20 Tahun Tsunami Aceh yang berlangsung di Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada 11 November 2024.
Pengukuhan dilaksanakan oleh Komisi Oseanografi Antarpemerintah (IOC) di bawah naungan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Pengastulan menjadi desa kedua di Pulau Bali yang mendapatkan predikat Komunitas Siaga Bencana Tsunami dari UNESCO.
Sebelumnya, Desa Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, ditetapkan sebagai komunitas yang sama.
Jadi, di Bali saat ini baru terdapat dua desa yang memiliki komunitas siaga bencana tsunami.
Desa Pengastulan berhasil meraih predikat tersebut karena telah memenuhi 12 indikator kesiapsiagaan tsunami yang ditetapkan oleh UNESCO.
Indikator-indikator ini, antara lain, meliputi pembentukan forum penanggulangan risiko bencana (FRB), pelatihan evakuasi, edukasi masyarakat, serta pelaksanaan simulasi bencana secara rutin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengatakan pencapaian Desa Pengastulan dalam mewujudkan Komunitas Siaga Bencana Tsunami tidaklah mudah.
Desa Pengastulan telah resmi dikukuhkan sebagai Komunitas Siaga Bencana pada Simposium 20 Tahun Tsunami Aceh yang berlangsung di Banda Aceh oleh UNESCO
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News