Gerokgak Bali Potensial Jadi Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
bali.jpnn.com, JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkap ada sejumlah lokasi di Indonesia yang potensial menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Total ada 29 lokasi yang berpotensi menjadi lokasi PLTN dengan target operasi pada 2032, salah satunya adalah Gerokgak, Buleleng, Bali.
Menurut Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Agus Puji Prasetyono, 29 lokasi tersebut dikategorikan berdasarkan kriteria yang aman untuk pembangunan fasilitas PLTN.
Satu, harus bebas dari (potensi) tsunami. Dua, jauh dari volcano alias gunung. Tiga, jauh dari sesar.
“Sesar itu adalah ada garis-garis gempa, itu harus paling tidak lima kilometer," kata Agus Puji Prasetyono dilansir dari laman Antara.
Agus Puji Prasetyono mengatakan Indonesia memerlukan PLTN sebagai penyeimbang sistem ketenagalistrikan untuk mencapai karbon bersih pada 2060.
PLTN juga tidak membutuhkan lahan yang luas, frekuensi kecelakaan yang kecil, serta berkontribusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas delapan persen sesuai yang ditargetkan Presiden Prabowo.
"Tanpa nuklir, tidak akan bisa menumbuhkan ekonomi kita sebesar (delapan persen) itu," kata Anggota DEN Agus Puji Prasetyono.
Total ada 29 lokasi di Indonesia yang berpotensi menjadi lokasi proyek PLTN dengan target operasi pada 2032, salah satunya adalah Gerokgak, Buleleng, Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
