RS di Bali Akrab Menggunakan Teknologi Nuklir, Bapeten Ungkap Fakta

Kamis, 25 Agustus 2022 – 11:40 WIB
RS di Bali Akrab Menggunakan Teknologi Nuklir, Bapeten Ungkap Fakta - JPNN.com Bali
Plt Kepala Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (BAPETEN) Sugeng Sumbarjo (tengah) didampingi Deputi Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Bapeten Dahlia Cakrawati Sinaga (kanan) dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana Bali Ni Luh Watimiasih (kiri) saat mengadakan konferensi pers di Kampus Unud. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyebutkan ada ratusan izin penggunaan teknologi energi di Provinsi Bali.

Mayoritas penggunaan teknologi nuklir untuk menunjang layanan kesehatan di beberapa rumah sakit, sisanya untuk industri.

Di Bali sendiri, ada sekitar 219 izin pemanfaatan teknologi nuklir dalam bidang kesehatan yang sedang beroperasi dan 39 izin untuk industri atau pabrik.

“Jadi, cukup banyak,” ujar Deputi Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Bapeten Dahlia Cakrawati Sinaga di Kampus Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Plt Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo menyatakan hampir semua rumah sakit yang telah memiliki izin legal telah menggunakan teknologi nuklir.

Seperti dalam penggunaan teknologi X-ray.

Namun, penggunaan teknologi tersebut tetap dalam pengawasan ketat Bapeten.

 Menurut Sugeng, fungsi Bapeten adalah mengawasi.

Rumah sakit (RS) di Bali mulai akrab menggunakan teknologi nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) ungkap fakta
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News