Pelat Non-DK Marak di Bali, Politikus Senayan Angkat Bicara, Penting!

Selasa, 10 Desember 2024 – 18:37 WIB
Pelat Non-DK Marak di Bali, Politikus Senayan Angkat Bicara, Penting! - JPNN.com Bali
Lalu lalang kendaraan di Jalan Ngurah Rai, Buleleng. Banyak kendaraan pelat non-DK yang beroperasi di Bali dan memicu kemacetan. Foto: Polres Buleleng

bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali makin padat merayap, apalagi menjelang libur akhir tahun. Kemacetan terjadi di mana-mana, terutama di Bali Selatan.

Mirisnya, banyak kendaraan non-DK yang beroperasi di Bali dan menambah kemacetan.

Kondisi ini memicu protes masyarakat Bali. Protes bahkan datang dari politikus PDI Perjuangan, Nyoman Parta.

Anggota Komisi X DPR RI I Nyoman Parta mengusulkan agar kendaraan pelat non-DK yang akan masuk Bali dibatasi durasi operasionalnya.

Namun, jika beroperasi lebih dari tiga bulan agar pelat nomor polisinya diubah menjadi DK.

“Pembatasan mobil yang masuk ke Bali artinya umurnya dibatasi.

Kalau sudah tua nanti di jalan macet, tikungan macet, mobil yang datang ke Bali itu adalah mobil-mobil yang tidak tua,” kata Nyoman Parta dilansir dari Antara.

Anggota Dewan dari Gianyar itu tidak mengisyaratkan dukungan terhadap usulan DPRD Bali yang melarang kendaraan pelat luar untuk masuk.

Anggota Komisi X DPR RI I Nyoman Parta mengusulkan agar kendaraan pelat non-DK yang akan masuk Bali dibatasi durasi operasionalnya.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News