Desa Jatiluwih Diterjang Longsor, Klaim Daerah Wisata tak Berdampak
bali.jpnn.com, TABANAN - Hujan lebat yang mengguyur Bali sejak Sabtu (30/11) malam hingga Minggu (1/12) siang tidak hanya memicu banjir dan pohon tumbang, tetapi juga longsor.
Tanah longsor dilaporkan menerjang Daya Tarik wisata (DTW) Jatiluwih, Penebel, Tabanan.
Tanah longsor berlangsung di Banjar Uma Kayu, Desa Jatiluwih.
Beruntungnya, bencana yang terjadi pada Minggu (1/12) dini hari pukul 01.00 Wita tidak mengganggu operasional DTW Jatiluwih.
“Sejauh ini tidak berpengaruh, lancar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin dilansir dari Antara.
BPBD Bali mendapat laporan kejadian tanah longsor sekitar pukul 9.00 WITA yang dilaporkan oleh Kasi Trantib Penebel.
BPBD Bali akhirnya menurunkan personel TRC Regu 4 ke Lokasi terdampak.
Setelah mempersiapkan alat, tim menuju ke lokasi dan selama proses penanganan turut dibantu warga dan pegawai Desa Jatiluwih.
Tanah longsor dilaporkan menerjang Daya Tarik wisata (DTW) Jatiluwih, Penebel, Tabanan. Tanah longsor berlangsung di Banjar Uma Kayu, Desa Jatiluwih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News