Produk Tembakau Alternatif Potensi Dukung Pertumbuhan Pariwisata Bali

Minggu, 13 Oktober 2024 – 18:54 WIB
Produk Tembakau Alternatif Potensi Dukung Pertumbuhan Pariwisata Bali - JPNN.com Bali
Direktur Eksekutif BPD PHRI PHIR Bali Ida Bagus Purwa Sidemen, Guru Besar FKG Unpad Profesor Amaliya, Dosen FEB Undiknas Ida Bagus Raka, Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR Ariyo Bimmo, dan Akademisi Unmas Ida Bagus Nyoman Dhedy. Foto: Source for JPNN

Kami melihat produk alternatif ini akan mengurangi bahaya dari asap rokok untuk lingkungan,” kata Vera.

Menurut Vera, Bali sangat mengedepankan pariwisata budaya yang dipengaruhi beberapa aspek, termasuk lingkungan.

Hampir semua destinasi wisata di Bali sangat berkaitan erat dengan lingkungan.

Oleh karena itu, lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat menjadi sangat penting untuk menarik wisatawan.

“Dengan adanya produk alternatif ini, tentunya akan membuat wisatawan, terutama wisatawan asing, yang peduli terhadap asap rokok, menjadi lebih aman dan nyaman.

Di sini mereka mendapatkan ruangan yang bebas asap rokok, sedangkan untuk pengguna vape diusahakan untuk disiapkan tempatnya,” ujar Vera.

Berdasarkan data BPS Bali, ekonomi Pulau Dewata tumbuh 5,98 persen pada kuartal I 2024 dengan kontributor utama sektor akomodasi dan pariwisata yang menyumbang 20,64 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Direktur Eksekutif BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Ida Bagus Purwa Sidemen menyatakan, dalam rangka mendukung industri pariwisata yang berkelanjutan, pihaknya telah menyediakan fasilitas yang memperhatikan lingkungan sekaligus bisa memberikan kenyamanan bagi tamu, seperti ruangan khusus bagi perokok.

Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau dipanaskan, dan kantong nikotin, memiliki potensi mendukung keberlanjutan pariwisata Bali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News