Produk Tembakau Alternatif Potensi Dukung Pertumbuhan Pariwisata Bali
“Karena tidak ada particulate matter seperti pada asap rokok, jadi tidak ada TAR dan sisa pembakaran. Dalam 30-40 detik, aerosol langsung hilang, sementara particulate matter dari asap rokok bisa bertahan lima hingga tujuh jam,” ujarnya.
Berkat sistem pemanasan, produk tembakau alternatif mampu menurunkan risiko sebesar hingga 90 persen dibandingkan dengan rokok.
Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian bersama antara Unpad dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Hasil kajian ini bisa dijadikan acuan untuk menjadi kebijakan berbasis bukti, bukan opini dan pendapat semata.
Kalau tidak adaptif dengan teknologi baru, prevalensi merokok tambah tinggi di Indonesia,” tutur Profesor Amaliya. (lia/JPNN)
Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau dipanaskan, dan kantong nikotin, memiliki potensi mendukung keberlanjutan pariwisata Bali
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News