22 Tahun Bom Bali Jadi Momentum Saling Memaafkan & Memutus Kekerasan

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 22:20 WIB
22 Tahun Bom Bali Jadi Momentum Saling Memaafkan & Memutus Kekerasan - JPNN.com Bali
Salah seorang warga negara asing membawa bunga dan menyalakan lilin serta berdoa di Monumen Ground Zero atau Monumen Bom Bali di Kuta, Badung, Bali, Sabtu (12/10). Foto: ANTARA/Rolandus Nampu.

Peringatan Bom Bali tahun ini mengambil tema "Light Up from Bali to The World", diisi dengan doa lintas agama dan dihadiri oleh masyarakat dari berbagai negara.

Mereka yang datang rata-rata membawa bunga dan memakai pakaian atasan putih dan bawahan hitam.

 Di beberapa kartu ucapan dari keluarga korban, terdapat ungkapan hati terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi 22 tahun lalu.

Satlantas Polresta Denpasar melakukan rekayasa lalu lintas dan menutup sementara jalur sepanjang Jalan Legian, Kuta yang menjadi lokasi acara.

Penutupan dilakukan dimulai pukul 17.00 WITA hingga acara doa bersama selesai dilakukan.

Berdasarkan agenda dari panitia dari LPM Kuta, acara akan diakhiri pada pukul 19.00 WITA.

Namun, agenda tersebut masih disesuaikan dengan agenda selama kegiatan doa bersama.

Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Ketut Tomiyasa mengatakan peringatan Bom Bali merupakan suatu momen refleksi bagi seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan menjunjung tinggi martabat manusia.

Brigjen Imam Margono mendorong proses rekonsiliasi antara korban dan para mantan mitra deradikalisasi yang sudah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News