Pelaku Batik Sasambo hingga Susu Kuda Liar Tergerak Memanfaatkan Teknologi AI
“Ada keyakinan kalau mengonsumsi susu kuda liar ini bisa membangkitkan gairah dan kejantanan,” ucap Sri Sofiati.
Produk susu liar itu sudah dipasarkan dan mendapat respons bagus dari pasar.
Sri Sofiati juga memproduksi teh anti-galau dengan merek dagang Ye Ga Tea yang terbuat dari kulit ari biji pala.
Sri Sofiati mengeklaim teh pala ini punya banyak khasiat, salah satunya menjadi obat flu, insomnia dan memberikan efek menenangkan bagi yang mengonsumsi.
Menurut Sri Sofiati, dengan pelatihan AI ini dirinya bisa mempelajari cara membuat produk yang apik dan disukai pasar.
VP Business & Product NeutraDC Irene Johana Rosidi menegaskan peran vital data center di tengah berkembangnya AI dalam membantu UMKM berkembang dan go digital.
Irene Rosidi mengatakan AI memerlukan data dalam jumlah besar untuk menganalisis perilaku pengguna.
Data center berperan penting dalam menyediakan kapasitas besar, keamanan, dan pemrosesan real-time yang dibutuhkan AI.
Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan ternyata bisa diaplikasikan di segala bidang, tak terkecuali oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News