Bali Subway Dibangun 4 Fase di Bawah Tanah Sedalam 30 Meter, Sebegini Tarifnya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Proyek pembangunan transportasi kereta api bawah tanah alias Bali Urban Subway mulai bergulir.
Hal ini ditandai dengan bergulirnya ritual upacara Pengeruwakan sekaligus peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Sentral Parkir Kuta, Rabu (4/9).
Proyek diawali dengan pembangunan kantor seluas 300 x 50 meter.
Investor PT Bumi Indah Prima (BIP) dan dan PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) telah memesan delapan Tunnel Boring Machine (TBM) atau alat pengebor terowongan dan tiba di Bali pada April 2025.
Proyek Bali Urban Subway dibangun 30 meter di bawah permukaan tanah.
Direktur Utama PT SBDJ Ari Askhara menjelaskan akan ada empat fase dalam pembangunan kereta bawah tanah di Bali ini.
Fase pertama dari Bandara I Gusti Ngurah Rai terhubung ke Sentral Parkir Kuta, Seminyak, Berawa, dan Cemagi.
Fase kedua dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Jimbaran, Universitas Udayana, dan Nusa Dua.
Proyek Bali Urban Subway dibangun 30 meter di bawah permukaan tanah dan diperkirakan beroperasi penuh pada 2031 mendatang, tarifnya masih dalam perhitungan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News