Update Proyek Kereta Bali Subway! Investor Pesan 8 Alat Bor Terowongan, Ini Teknisnya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Proyek pembangunan transportasi kereta api bawah tanah alias Bali Urban Subway sepertinya segera bergulir dalam waktu dekat.
Hal ini ditandai dengan bergulirnya ritual upacara Pengeruwakan sekaligus peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Sentral Parkir Kuta, Rabu (4/9).
Kabar baiknya, investor PT Bumi Indah Prima (BIP) dan dan PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) telah memesan delapan Tunnel Boring Machine (TBM) atau alat pengebor terowongan.
Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan proyek serupa di Jakarta yang hanya memakai dua TBM.
“Saya mendapat laporan, bulan April nanti alat pengebor terowongan akan datang,” ujar Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dilansir dari Antara.
Tunnel Boring Machine yang dipesan investor untuk di Bali memiliki diameter 7,2 meter, lebih besar dari Mass Rapid Train (MRT) Jakarta yang hanya 6,4 meter.
“Ini berarti PT SBDJ dan mitra strategisnya sungguh luar biasa.
Saya katakan, Bali harus memiliki yang terbaik, tidak boleh setengah-setengah,” kata Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Investor PT Bumi Indah Prima (BIP) dan dan PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) telah memesan delapan Tunnel Boring Machine (TBM) atau alat pengebor terowongan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News