Kemenkop UKM Kembangkan Data Tunggal KUMKM, Kunci Kebijakan yang Akuntabel
"Di era digital seperti saat ini, saya kira banyak big data yang bisa kita koneksikan dengan SIDT-KUMKM. Kita sudah minta para pakar untuk melakukan koneksi misalnya sehingga data bisa terupdate setiap saat dan lebih riil," imbuhnya.
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan pihaknya akan melanjutkan pendataan lengkap di empat provinsi dan 61 kabupaten/kota dengan target empat juta UMKM.
Hasil pendataan 2022 menunjukkan ada 9.110.983 data usaha di 240 kabupaten/kota di 34 provinsi, sementara 2023 ada sebanyak 4.311.549 data usaha di 215 kabupaten/kota di 32 provinsi.
Siti Azizah berharap agar pemerintah daerah yang membidangi Koperasi dan UMKM yang mempunyai akun SIDT-KUMKM dapat berperan aktif dalam memperbaharui data secara berkesinambungan.
"Sampai 29 Agustus 2024 sudah ada 247 user nasional yang memiliki akses ke SIDT-KUMKM.
Jadi hasilnya sudah dapat diakses oleh seluruh pihak yang memiliki akun di seluruh Indonesia," tutur Siti Azizah. (lia/JPNN)
KemenKop UKM mengembangkan Sistem Informasi Data Tunggal Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (SIDT-KUMKM) yang telah dimulai pada 2021.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News