Jokowi Kritisi Proyek Bali Subway, Sekda Blak-blakan, Aman Pak Presiden!
Oleh karena itu, Pemprov Bali dibantu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Investasi, dan Kementerian Perhubungan memaksimalkan peran swasta dalam proyek ini.
“Sudah didesain sedemikian rupa.
Peringatan presiden tetap penting, kan Beliau kepala pemerintahan yang punya pengalaman panjang soal itu (pembangunan transportasi kereta),” kata Sekda Bali Dewa Indra dilansir dari Antara.
Provinsi Bali memastikan akan memulai pembangunan kereta bawah tanah atau subway mulai September 2024.
Titik awal peletakan batu pertama direncanakan dilakukan di Sentral Parkir Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Menurut Sekda Bali, swasta mendapat kesempatan mengelola operasional kereta bawah tanah (Bali Subway) nanti.
Pasalnya, mereka mengeluarkan banyak uang untuk membangun dan perlu mengembalikan modal.
Sekda Bali juga mengatakan bahwa pengembangan kereta bawah tanah di Bali berbeda dengan situasi MRT di Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara dengan proyek pembangunan transportasi massal berbasis kereta di Bali, Sekda Dewa Made Indra langsung merespons
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News