Bos HIPMI Usul Bali Jadi Pusat Kasino Internasional, Kadispar: Tak Mungkin!
bali.jpnn.com, DENPASAR - Wacana Bali jadi pusat judi kasino kembali menyeruak.
Ide kontroversi itu dilontarkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih.
Agung Bagus Pratiksa Linggih mengusulkan agar di Bali dapat dibangun kasino bertaraf internasional.
Menurut Agung Bagus Pratiksa Linggih, dengan diberangusnya judi online (judol), para pelaku akan beralih ke offline.
"Kasino itu judi offline, natural enemy (musuh natural) judi online," ujar Agung Bagus Pratiksa Linggih dilansir dari Antara.
Agung Bagus Pratiksa Linggih mengatakan kasino hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang mampu dan kaya.
Ide pembangunan kasino, kata Agung Bagus Pratiksa Linggih, berupa kawasan, seperti ITDC, yang dibangun di kawasan miskin di Bali.
Bisa saja di Kabupaten Karangasem, Buleleng, Jembrana atau Bangli sehingga pemerataan ekonomi bisa terjadi.
Agung Bagus Pratiksa Linggih mengusulkan agar di Bali dapat dibangun kasino bertaraf internasional, tetapi usulan tersebut ditolak Kadispar Bali Tjok Pemayun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News