Asosiasi Logistik Minta Tol Gilimanuk–Mengwi Segera Dibangun, BPJT Sulit Cari Investor?
bali.jpnn.com, NUSA DUA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali Anak Agung Bagus Bayu Joni Saputra mendorong pemerintah segera membangun Tol Gilimanuk – Mengwi.
Pasalnya, distribusi logistik sampai saat ini masih mengandalkan jalur laut mengingat keterbatasan jalur darat dalam mendukung produk ekspor dari Bali.
Selama ini, pengiriman produk ekspor jalur darat dari Bali dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
“Kami mendorong agar tol Jagat Kerti Bali (Gilimanuk-Mengwi) yang sempat ground breaking dan sekarang proses tender untuk bisa dipercepat proses pembangunannya,” kata Anak Agung Bagus Bayu Joni Saputra.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta mengatakan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi saat ini masih dalam proses lelang ulang.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) masih mencari investor yang sekaligus berfungsi sebagai operator.
“Sekarang berproses di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT),” ujar Kadishub Bali Gde Wayan Samsi Gunarta dilansir dari Antara.
Kendala terbesar proyek tol sepanjang 96,84 kilometer yang menghubungkan tiga kabupaten di Bali, yakni Jembrana, Tabanan dan Badung itu adalah dana.
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia mendorong pemerintah segera membangun Tol Gilimanuk – Mengwi meski BPJT kesulitan mencari investor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News