Monsun Australia Picu Angin Kencang, Waspada Gelombang Tinggi di Jalur Penyeberangan

Perbedaan tekanan tersebut mengakibatkan udara mengalir dari Benua Australia menuju ke Benua Asia.
Dalam perjalanannya massa udara tersebut melewati wilayah daratan yang sempit sehingga kecepatan angin terasa lebih kencang pada saat monsun Australia dibandingkan monsun Asia.
Apabila terjadi beda tekanan yang makin besar antara kedua benua tersebut, maka dapat terjadi peningkatan kecepatan angin.
Kecepatan angin ini memicu gelombang tinggi di perairan Bali yang diperkirakan mencapai 2,5 meter, baik di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudra Hindia selatan Bali.
Oleh karena itu, BMKG Denpasar meminta masyarakat pesisir, nelayan, pelaku wisata bahari dan wisatawan yang berwisata di pantai untuk mewaspadai gelombang tinggi ini. (lia/JPNN)
Monsun Australia memicu angin kencang, BMKG Wilayah III Denpasar mewaspadai gelombang tinggi di jalur penyeberangan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News