Pendaki Beruban yang Tewas di Gunung Agung Ternyata dari Semarang, Ini Identitasnya

Rabu, 13 Maret 2024 – 14:50 WIB
Pendaki Beruban yang Tewas di Gunung Agung Ternyata dari Semarang, Ini Identitasnya - JPNN.com Bali
Tim SAR gabungan berusaha mengevakuasi jenazah pendaki asal Semarang bernama Alexander Bimo yang ditemukan tewas di puncak Gunung Agung, Rabu (13/3) meski terkendala cuaca buruk. Foto: Basarnas Bali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Teki-teki jenazah pendaki beruban tanpa identitas yang ditemukan seorang warga negara asing (WNA) di puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (12/3) siang, akhirnya terungkap.

Pendaki bernama Alexander Bimo Haryotedjo itu ditemukan pada koordinat 8°20'31.12"S - 115°29'35.81"E di ketinggian sekitar 2.833 meter di bawah permukaan laut (Mdpl).

Selain berambut putih alias beruban, korban berusia 60 tahun itu ditemukan memakai jaket dan celana panjang warna hitam serta membawa tas berwarna hijau.

“Korban berasal dari Desa Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, tetapi yang bersangkutan kelahiran Yogyakarta,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Nyoman Sidakarya, Rabu (13/3).

Menurut Nyoman Sidakarya, upaya evakuasi berlangsung tidak mudah lantaran medan yang berat.

Cuaca ekstrem yang ditandai turunnya kabut tebal dari atas puncak Gunung Agung dan angin kencang membuat tim SAR gabungan kesulitan mencapai titik lokasi penjemputan jenazah.

Basarnas Bali bahkan menambah jumlah personel rescue untuk membantu upaya evakuasi jenazah korban.

Personel tambahan didatangkan langsung dari Kantor Basarnas Bali di Jimbaran.

Pendaki beruban yang tewas di Gunung Agung ternyata dari Semarang Jawa Tengah kelahiran Yogyakarta berusia 60 tahun, ini identitasnya
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News