Terungkap, Pendaki Beruban tak Mengantongi Izin Mendaki Gunung Agung?
bali.jpnn.com, KARANGASEM - Penemuan sesosok jenazah pendaki berambut putih alias beruban tanpa identitas di puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (12/3) siang membuka fakta baru.
Bukan tentang identitasnya yang masih misterius, kecuali hanya diketahui berjenis kelamin laki-laki, tetapi terkait kebijakan larangan mendaki Gunung Agung yang ditetapkan Pemprov Bali.
Hal ini terkait dengan persiapan upacara keagamaan ‘Ida Batara Turun Kabeh’ yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, wajar tidak ada yang mengetahui kapan korban memulai aktivitas pendakian di Gunung Agung.
Sebelumnya, Wayan Koster saat menjabat gubernur Bali secara tegas melarang pendakian di seluruh gunung yang ada di Pulau Dewata, tak terkecuali Gunung Agung dan Batur.
“Karena gunung sudah ada bhisama, itu merupakan kawasan disucikan maka itu kita melarang pendakian gunung,” kata Wayan Koster saat itu.
Koster menegaskan bahwa pendakian ditutup bagi wisatawan domestik maupun warga lokal.
Pendakian hanya bisa dilakukan jika berkaitan dengan upacara keagamaan atau penanganan kebencanaan dan kegiatan khusus, bukan untuk kegiatan wisata.
Terungkap, pendaki beruban berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tewas di puncak Gunung Agung tak mengantongi izin mendaki
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News