Stok Beras di Buleleng Mencukupi saat Ramadan, Bulog Banderol Rp 10.900 per Kilogram
bali.jpnn.com, BULELENG - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil & Menengah (UKM) mengungkap masih memiliki stok beras di Kabupaten Buleleng sebanyak 1.022 ton.
Stok tersebut selain untuk mengendalikan harga naik akibat inflasi, juga untuk mengantisipasi tingginya permintaan pada saat bulan Ramadan.
Menurut Kepala Disdagperinkop dan UKM Buleleng Dewa Made Sudiarta, kesiapan pasokan bahan pokok ini untuk memastikan stabilitas harga.
Terutama pada bahan pokok seperti beras, telur ayam, daging, dan minyak goreng.
Dewa Made Sudiarta mengatakan bahwa Kabupaten Buleleng memiliki 60 distributor bahan pokok serta pedagang di pasar tradisional yang ikut berperan dalam distribusi.
Utamanya pada komoditas beras.
“Untuk stok beras yang tersedia mencapai 1.022 ton,” ujar Dewa Made Sudiarta.
Untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya bekerja sama dengan Bulog mendistribusikan beras medium yang dijual seharga Rp 10.900 per kilogram.
Disdagperinkop dan UKM Buleleng mengungkap stok beras di Buleleng mencukupi untuk kebutuhan Ramadan, Bulog banderol Rp 10.900 per kilogram
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News