Update, 608 Ribu Warga Bali Terdaftar Dalam Pembelian LPG 3 Bersubsidi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat sebanyak 608.029 warga Bali telah tercatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya dalam setiap pembelian tabung LPG 3 kg bersubsidi.
Area Manager Comm, Rel & CSR Ahad Rahedi mengatakan jumlah tersebut merepresentasikan dukungan masyarakat akan subsidi tepat LPG 3 kg.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memulai sosialisasi pembelian LPG menggunakan KTP sejak bulan Maret 2023 secara bertahap di setiap kabupaten/kota.
“Status sosialisasi ditingkatkan yang tadinya periode Maret-Desember 2023 yang tidak membawa KTP tetap dilayani, mulai 1 Januari ini semua wajib membawa KTP,” ujar Ahad Rahedi, Sabtu (27/1).
Namun, karena masih fase sosialisasi, yang sudah diinput NIK, tetapi tidak termasuk dalam warga kurang mampu berdasarkan database DTKE/P3KE Kementerian Sosial, tetap akan dilayani oleh pangkalan untuk membeli LPG 3 kg bersubsidi.
Menurut Ahad Rahedi, langkah ini dilakukan sebagai bagian terintegrasi dari transformasi pendistribusian LPG 3 kg untuk memastikan bantuan subsidi yang diberikan oleh pemerintah benar-benar tepat sasaran.
Dengan demikian, pembelian LPG 3 kg dapat terfokus pada rumah tangga, usaha mikro, nelayan, dan petani yang memenuhi syarat.
Di Bali sendiri, terdapat 3,800 pangkalan LPG 3kg yang menjual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh gubernur Rp 18.000.
Update LPG 3 Kg Subsidi! Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat 608 ribu lebih NIK warga Bali resmi tercatat dalam transaksi LPG bersubsidi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News